
Kekisruhan derby ibukota antara Lazio dan AS Roma dipicu ulah Francesco Totti yang mengajungkan jempol terbalik kepada pendukung tim lawan.
Tak senang dengan bahasa tubuh tersebut, pemain Lazio mencoba menyerang kapten Roma itu. Paolo di Canio, bekas andalan Lazio, malah heran dengan kekisruhan yang terjadi.
"Itu wajar saja. Tak menyenangkan, tapi bisa dimaklumi," ujarnya dalam Controcampo.
"Mereka yang mengenali derby tahu ada sesuatu yang tepat dalam bahasa tubuh itu, seperti halnya fans Lazio yang berharap Roma tidak meraih scudetto."
"Totti tidak menghina siapapun atau membuat pernyataan vulgar. Dia berharap Lazio terjerembap ke Serie B dan itu wajar saja dengan nuansa persaingan derby seperti ini."
Totti belakangan meminta maaf atas ulahnya tersebut, meski tak menghentikan kritik yang salah satunya datang dari pelatih Lazio, Edoardo Reja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar