"Kini, Scudetto di tangan kami," ujar pelatih Claudio Ranieri, usai menyaksikan AS Roma mengalahkan Atalanta 2-1 dan memimpin klasemen Serie A Italia kali pertama dalam lima tahun terakhir.
Giallorossi mendepak Inter Milan, yang sehari sebelumnya ditahan Fiorentina 2-2.
AS Roma kali terakhir memimpin Serie A Italia pada 23 September 2004. Setelah itu mereka tidak pernah lagi merasakannya.
Sembilan tahun lalu, ketika menjuarai musim 2000/2001, mereka memimpin klasemen ketika musim menyisakan lima pertandingan. Roma tampaknya sedang mengulang sejarahnya sendiri.
"Kami masih harus bertarung di lima laga berikut, di setiap pertandingan," ujar Ranieri.
"Kami harus melewati semua itu dengan kerendahan hati," lanjut Ranieri.
Menurut Ranieri, sungguh tidak mudah melewati lima laga terakhir. Namun, katanya, Scudetto telah di tangan dan semua pemain akan berupaya keras tidak melepaskannya.
"Kami juga masih tergantung pada hasil laga orang lain," katanya.
Bagi Ranieri, ini merupakan pencapaian luar biasa. Ia mengambil alih Roma, setelah Giallorossi mengalami dua kekalahan beruntun di awal musim.
Ia mengubah Roma, yang terbiasa bermain cantik, menjadi tim yang bermain lugas dan mengutamakan kemenangan. Publik Roma mendukungnya, karena Ranieri lahir di ibu kota Italia.
Khusus untuk laga ini, Ranieri membuat kejutan dengan mencopot Luca Toni, dan memasang Jeremy Menez untuk mendukung Mirko Vucinic dan Francesco Totti.
"Ini pilihan taktis untuk membuyarkan konsentrasi pertahanan Atalanta," kata Ranieri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar