
Pelatih Claudio Ranieri mengatakan dirinya tidak akan mengkhianati AS Roma.
Pernyataan ini diungkapkan di tengah spekulasi dirinya akan menggantikan Marcello Lippi sebagai pelatih timnas Italia. Spekulasi itu mereda setelah La Gazzetta dello Sport melaporkan Cesare Prandelli yang akan menggantikan Lippi.
Sejauh ini belum ada penegasan dari Federasi Sepakbola Italia (FIGC). Namun publik Italia cenderung telah mempercayainya.
Ketika ditanya apakah pernah dikontak FIGC, Ranieri mengatakan; "Tidak ada sama sekali."
"Saya senang mendengar nama saya dikaitkan dengan tugas prestisius, tapi bagi saya yang terpenting adalah proyek bersama Roma. Meninggalkan Giallorossi sama halnya pengkhianatan," katanya lagi.
Ranieri mendukung Prandelli menangani Azzuri. Ia juga yakin Prandelli akan bisa melakukan yang terbaik, kendati melatih timnas berbeda dengan menangani klub.
Menanggapi kemungkinan membawa Adriano dari Brasil, untuk menggantikan Luca Toni, Ranieri mengatakan; "Kendati saya tahu sesuatu tentang Adriano, saya mungkin tidak akan mengatakannya. Yang bisa saya katakan saat ini adalah saya selalu bersedia berjudi, dan siapa yang tahu dan bagaimana saya bekerja."
Menurut Ranieri, ada banyak pemain yang diinginkannya; David Villa, Diego Milito, Samuel Eto'o, dan lainnya. Semua pemain penting di Serie A.
"Saya juga tidak tahu tentang masa depan Toni. Kita lihat saja," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar