6 Mei 2010

Toni: Kami Layak Dapat Dua Penalti Inter Milan biasanya mengeluhkan kepemimpinan wasit, tapi kali ini tidak.


Striker Luca Toni menuding wasit melakukan kesalahan serius, yang menyebabkan AS Roma gagal merengkuh Coppa Italia.

"Kami seharusnya mendapat dua penalti," ujar Toni setelah Giallorossi dikalahkan Inter Milan 1-0.

"Wasit sepertinya takut membuat keputusan yang benar ketika menghadapi tim-tim besar," lanjutnya lagi.

Toni meminta hadiah penalti, setelah Walter Samuel menarik kaosnya. Jeremy Menez juga melakukan hal yang sama karena merasa didorong salah satu pemain Nerazzurri.

"Kami bermain dengan baik, tapi Inter mencetak gol lewat seranngan balik," keluh Toni.

Inter, masih menurut striker yang kemungkinan kembali ke Bayern Munich itu, tidak menciptakan banyak peluang.

"Ketika kami bermain dengan lawan prestisius, kami tidak pernah mendapat keputusan wasit yang menyenangkan," keluhnya lagi.

"Saya curiga wasit 'berpihak' ke Inter," Toni menggerutu.

Inter selalu mengeluhkan kepemimpinan wasit, tapi kali ini tidak satu insiden pun yang membuatnya merajuk. Toni juga mengatakan dirinya tidak ingat insiden mana yang membuat Inter mengeluh.

"Di Jerman, klub-klub papan atas kurang mendapat bantuan wasit. Di Italia, wasit sepertinya takut saat memimpin pertandingan klub-klub besar," demikian Toni.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar