19 September 2010

Disudutkan Media, Ranieri Mengamuk Ranieri tidak memberikan kesempatan kepada wartawan mengajukan pertanyaan.


Pelatih AS Roma Claudio Ranieri sudah kehilangan kesabarannya atas pemberitaan yang dianggap menyudutkannya atas hasil buruk yang diraih Il Lupi dalam beberapa pertandingan terakhir.

Pada sesi jumpa wartawan menjelang pertandingan melawan Bologna, Minggu [19/9] malam, Ranieri tidak memberikan kesempatan para jurnalis mengajukan pertanyaan.

“Kali ini, saya yang memulai, dan saya juga yang mengakhiri,” tegas Ranieri.

“Saya sudah mendengar banyak hal, dan saya ingin mengungkapkan kebenaran.”

“Sebuah pertandingan merupakan tanggung jawab pelatih. Berbicara setelah pertandingan mudah sekali. Mudah! Sangat mudah, tuan-tuan.”

“Kami akan melalui masa sulit, dan saya sudah menjalaninya sebanyak 3.000 kali dalam karir saya. Saya sudah 20 tahun berkarir di sepakbola. Anda pikir saya menghabiskan waktu dengan cara menghisap cerutu?”

“Apa yang kami lakukan musim lalu, akan kami lakukan kembali musim ini. Saya berani janji untuk itu.”

Dalam kesempatan itu, Ranieri juga menilai strategi permainan yang diterapkannya tidak terlalu mengalami perubahan berarti. Ia pun tidak suka bila Roma disebut tim yang mengandalkan permainan bertahan seperti yang dikeluhkan Francesco Totti.

“Ini adalah tim yang sama. Saya tidak bisa menerima penilaian itu [catenaccio]/ Kami merupakan tim yang memperagakan permainan sepakbola. Saya akan buktikan itu.”

“Saya membaca berita Totti menentang saya. Anda tidak bisa menulis hal yang belum jelas. Saya punya hubungan baik dengan semua pemain, terutama kapten saya yang sudah menghabiskan seluruh hidupnya di sini.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar