Paolo Di Canio mengeluarkan sindiran terbuka terhadap sikap kapten AS Roma Francesco Totti saat Giallorossi menekuk Inter akhir pekan lalu.
Jelas terlihat jika Totti memperlihatkan raut muka penuh kekecewaan saat ditarik keluar di menit 70 oleh Mirko Vucinic yang kemudian menjadi satu-satunya pemain yang mencetak gol pada pertandingan penuh gengsi tersebut.
"Sungguh luar biasa melihat apa yang dia [Totti] lakukan saat ditarik keluar. Sungguh memalukkan. Mungkin kita semua akan merasa marah saat diganti, tetapi saya tidak akan meninggalkan lapangan dengan cara tersebut," kata Di Canio di Mediaset Premium.
"Sikap tersebut sama-sekali tidak memperlihatkan rasa hormat terhadap rekan satu tim yang masih berada di tengah lapangan. Salah satu tugas kapten adalah menyatu dengan tim," sambungnya lagi.
"Seorang pemimpin sejati akan berada di pinggir lapangan dan memberikan dukungan bagi rekan satu timnya, bukan sebaliknya. Ini membuktikan jika Totti egois."
"Menendang dan meludahi lawan bukanlah sikap seorang pemimpin. Ekspresi [Mirko] Vucinic saat merayakan gol seolah-olah menyindir Totti. Vucinic seolah-olah ingin memperlihatkan jika dia berkomitmen penuh pada tim."
"Semua orang tahu, dua hingga tiga hari dalam sepekan dua tahun ini, Totti bekerja bersama Vito Scala. Dulunya dia pemain hebat, tetapi sekarang berbeda. Seorang pemimpin mau berkorban bagi tim. Sebagai contoh [Ryan] GIggs dan [Paul] Scholes pasti bersedia ditempatkan sebagai bek sayap tanpa banyak mengeluh dan menimbulkan kontroversi," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar