
Kapten AS Roma Francesco Totti didenda €10 ribu, dan presiden Palermo Maurizio Zamparini harus menghadapi Komisi Disiplin, atas ulahnya mengkritik wasit.
Totti dianggap merusak prestise, reputasi, dan kredibilitas, ofisial pertandingan, institusi federal, dan klub lain. Tidak hanya Totti, AS Roma juga didenga €10 ribu.
Totti mengecam wasit setelah Roma dikalahkan Brescia 2-1 dalam laga penuh kontroversi. Ia juga pernah melakukannya pada musim sebelumnya, ketika terjadi persingan sengit meraih Scudetto melawan Inter Milan.
Maurizio Zamparini menghadapi Komisi Disiplin atas ulahnya mengkritik wasit di depan publik, dengan berbicara kepada media. Ia menuduh wasit mengabaikan pelanggaran yang dilakukan tim lawan terhadap Palermo.
"Tidak ada tindakan terhadap serangkaian kesalahan yang dibuat wasit dalam beberapa pekan terakhir. Siapa yang salah?" ujar Zamparini.
"Kami selalu menghormati wasit, tapi bukan berarti kami menutup mata atas kesalahan yang dibuat wasit. Kami ingin membangu wasit," lanjutnya.
Wasit, masih menurut Zamparini, membuat kesalahan jika mempertimbangkan dirinya memiliki kekuaasan. Wasit berada di lapangan untuk menjadi pelayan sepakbola. Harusnya setiap wasit menganggap diri seperti itu.
Zamparini juga mengatakan teknologi mungkin akan menjadi penyelamat sepakbola. Ia juga mengingatkan apa yang terjadi di Olimpiade, sebelum perangkat pencatat waktu otomatis diperkenalkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar