Pelatih AS Roma, Claudio Ranieri, sering dibikin pusing dengan banyaknya pilihan di lini depan timnya. Empat striker yang sering masuk starting line-up Tim Serigala musim ini adalah Marco Borriello, Mirko Vucinic, Jeremy Menez, dan Francesco Totti.
Namun, belakangan The Tinkerman sering menyimpan Totti demi menampilkan tridente Menez-Borriello-Vucinic. Sang kapten sendiri kerap disuntikkan di babak kedua jika tim menemui jalan buntu.
Borriello, satu dari striker reguler Roma, memaklumi hal ini, karena menurutnya, formasi empat pemain depan hanya bisa ditampilkan di PES atau Pro Evolution Soccer, gim sepakbola yang sangat populer, dan sulit diterapkan dalam permainan nyata.
"Empat striker? Di PES saya biasa memainkan semuanya, tapi di lapangan sebenarnya itu berbeda. Kita tak boleh membuat rumit kerja sang pelatih, dia telah bekerja dengan sangat baik," ujar attacante pinjaman dari AC Milan itu dalam sebuah presentasi gim PES 2011, seperti dilansir Il Corriere dello Sport.
Borriello juga menyanggah rumor yang menyatakan telah terjadi perpecahan dalam skuad Giallorossi pascakekalahan 3-1 dari Palermo.
"Saya baik-baik saja di Roma. Saya diterima dengan sangat baik di sini dan memiliki banyak teman dekat."
"Terdapat banyak rumor buruk yang sama sekali tidak benar. Ini mungkin timbul setelah sebuah kekalahan, tapi argumen seperti ini benar-benar tidak ada," imbuhnya.
"Roma tetap penantang scudetto. Kami hanya sedikit mengalami kemunduran."
Serigala Ibu Kota kini duduk di peringkat tujuh classificazione dan berjarak delapan poin dengan AC Milan sebagai capolista.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar