Juan mendengar suara-suara cemoohan selama pertandingan berlangsung dan defender asal Brasil ini pun berusaha menenangkan tifosi lawan dengan meletakkan jarinya di bibir. Namun upaya itu tak digubris.
"Sangat mengecewakan, karena saya sudah berada di Roma selama 10 tahun dan hal semacam ini tak pernah terjadi sebelumnya pada saya," ujar Juan kepada Sky Sport Italia.
"Saya menyesal dengan mereka, tetapi saya memiliki karakter yang cukup kuat untuk menangani persoalan ini dan berusaha tidak membiarkan masalah ini mempengaruhi penampilan saya di lapangan," tambah Juan.
Juan menilai insiden rasial yang menimpanya ini amat memalukan wajah sepakbola karena para pemain di lapangan sejatinya telah mengampanyekan anti rasisme di dalam jerseymereka masing-masing.
"Saya menerima pelukan dari para pemain Roma dan Lazio setelah insiden itu, sebab mereka juga malu dengan apa yang terjadi. Sangat memalukan karena kami masuk ke lapangan sebelum kick-off dengan pesan di baju kami berbunyi anti rasisme."
"Sepanjang hidup saya di Roma, saya tidak pernah menunjukkan sikap tidak hormat saya pada Lazio, jadi saya cukup terkejut mejadi sasaran rasis," tegasnya
"Saya menyesal dengan mereka, tetapi saya memiliki karakter yang cukup kuat untuk menangani persoalan ini dan berusaha tidak membiarkan masalah ini mempengaruhi penampilan saya di lapangan," tambah Juan.
Juan menilai insiden rasial yang menimpanya ini amat memalukan wajah sepakbola karena para pemain di lapangan sejatinya telah mengampanyekan anti rasisme di dalam jerseymereka masing-masing.
"Saya menerima pelukan dari para pemain Roma dan Lazio setelah insiden itu, sebab mereka juga malu dengan apa yang terjadi. Sangat memalukan karena kami masuk ke lapangan sebelum kick-off dengan pesan di baju kami berbunyi anti rasisme."
"Sepanjang hidup saya di Roma, saya tidak pernah menunjukkan sikap tidak hormat saya pada Lazio, jadi saya cukup terkejut mejadi sasaran rasis," tegasnya
by: GOAL.COM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar